Jelajah
IMG-LOGO

Sejarah Desa Sirahan

Create By 30 April 2014 3 Views

Sumber sementara Bapak Sur (Pak Harto) Sirahan dan Bapak Kepala Dusun Sirahan Bapak Projo ( Dul Kadir) mengutarakan bahwa menurut cerita dari simbah-simbah / nenek moyang dulu bahwa disekitar Desa Sirahan dulu terjadi peperangan hebat pada jaman Kerajaan Jipang yang mengakibatkan banyak korban dari pihak pihak yang berperang dan kenapa hingga disebut Sirahan Karena pada saat itu ditanah yang akhirnya disebut Sirahan ini adalah tempat dibuangnya / ditemukannya Kepala-kepala Manusia (yang dalam bahasa Jawa halus / Kromo Kepala Manusia disebut Sirah), dan ada Dusun disekitar yang disebut Gajahan dimana saat terjadi peperangan disana di tambatkannya Gajah-gajah sebagai kendaraan Prajurit / tentara yang berperang, juga ada Dusun yang namanya Medangan yang menurut cerita konon dulu sebagai tempat peperangan menggunakan pedang juga sebagai tempat gudang senjata/pedang.

Adapun Sirahan sebagai Wilayah Pemerintahan menurut penuturan sesepuh-sesepuh dulu yang diceritakan oleh Bapak Ky. Furqon Kamilin. Konon Sirahan merupakan Dusun/Kampung besar yang terdiri dari Dusun Trayem, Gemampang, Sirahan  konon pada suatu hari ada Orang Trah  dari Kraton Mataram (sekarang Yogyakarta) yang tinggal di Dusun Trayem hidup dengan Ayem tentrem gemah ripah loh jinawi, kemudian dizaman Perang Pangeran Diponegoro ada utusan / pengageng Kraton Mataram mendatangi Kampung besar itu dan merubah / membawa pranatan baru bahwa dikampung besar itu harus ada pemimpin yang memimpin di kampung besar itu. Pada saat itu berdasarkan musyawarah warga masyarakat kampung besar itu terpilihlah dari trah kraton seorang pengageng yang bernama Wirowidagdo yang tinggal di Dusun Sirahan. Pada waktu perang Diponegoro melawan Belanda, Diponegoro dibantu oleh para Kyai – kyai yang mana terbukti adanya petilasan Simbah Kyai Raden Sntri di Kmiragan Dusun Gebayan. Mulai saat itulah dipergunakannya sebutan sirahan sebagai pusat kekusaan pemerintahan Desa.

Adapun Kepala Desa  yang pernah menjabat :

Kepala Desa I     : WIRODIGDO

Kepala Desa II   : R. ATMO WIJOYO 

Kepala Desa III  : DIMYATI   

Kepala Desa IV   : SUKARTI Tahun 1990 s/d 2006 

Kepala Desa V    : MURYONO Tahun 2007 s/d 2013

Kepala Desa V    : MURYONO Tahun 2014 s/d 2020